Medan (ANTARA) - Pada masa "di rumah saja" di tengah pandemi COVID-19, mahasiswa Polbangtan Medan giat melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga. Salah satunya penerapan sistem tanam pekarangan rumah disingkat Tampar.
"Selama masa wabah corona visrus atau COVID-19 kita mahasiswa giat melaksanakan Tampar," kata Muhammad Rizki, mahasiswa semester 2 Polbangtan Medan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, yang menghubungi Sabtu (30/5).
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan mengabdi demi ketahanan pangan rumahtangga
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan asal Nias ubah limbah sayuran menjadi pupuk organik
Menurut dia, kegiatan Tampar tidak mengganggu sistem proses pembelajaran mereka yang sejak di pulangkan belajar menggunakan sistem daring (online).
"Saya sendiri memanfaatkan waktu luang menanami lahan pekarangan rumah dengan tanaman herbal seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan serai. Wadah penanaman bisa saja gunakan kaleng-kaleng bekas," jelasnya.
Setelah itu, hasil rempah dapur di tanam bisa diolah dan untuk kebutuhan rumahtangga sendiri demi menjaga daya tahan untuk mengurangi risiko terkena COVID-19. Bisa juga di jual.
"Lumayan juga hasilnya setelah diolah bisa dikonsumsi para keluarga. Jadi tidak perlu lagi merogoh saku untuk pembelian bahan-bahan herbalnya ke pasar," sebutnya.