Humbanghasundutan (ANTARA) - Vitonria Boru Lumbantoruan, warga Desa Lobu Tolong, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbanghasundutan, mengembalikan bantuan sosial tunai senilai Rp.600 ribu karena merasa telah banyak menerima berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saya yakin, warga lainnya lebih membutuhkan bansos tunai Rp.600 ribu ini. Saya telah menerima banyak berkat dari Tuhanku," sebut Vitonria, di tengah kegiatan penyaluran bantuan tersebut untuk 586 Kepala Keluarga di Kompleks SMPN 2 Siborutorop Paranginan, Humbahas, Sabtu (16/5).
Wanita paruh baya itu mengaku jika nilai bantuan sebesar Rp.600 ribu cukup banyak, dan pasti sangat berarti di tengah kondisi pandemi COVID-19, saat ini.
Baca juga: Polres Dairi dalami kasus pemotongan dana BST COVID-19
Baca juga: Giliran kelurahan Hutabarangan dan Aek Habil Sibolga terima bansos COVID-19
"Bukannya saya tidak butuh uang, tetapi biarlah bantuan ini disalurkan bagi warga yang lebih membutuhkannya. Terima kasih kepada pemerintah, Presiden Joko Widodo, Camat Paranginan Parlin Siahaan, dan kepala desa atas penyaluran bansos tersebut," imbuhnya sembari mengembalikan bantuan uang tunai tersebut kepada Kepala Desa Lobutolong Thomson Sianturi.
Melihat kebesaran hati Vitonria, Parlin Siahaan, Camat Paranginan yang turut menyaksikan pengembalian bansos itu mengaku salut dan mengapresiasi sikap Vitonria sebagai bentuk kepedulian terhadap keprihatinan atas kondisi pandemi COVID-19 ini.
"Luar biasa Ibu Vitonria. Dia adalah salah seorang pahlawan dalam pandemi ini. Siapa yang tidak butuh uang," ujarnya.
Penyaluran bansos tunai kepada 586 KK di Kecamatan Paranginan dilaksanakan secara bergiliran per desa yang dilayani di tiga unit loket.