Medan (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyebutkan 8.422 calon haji reguler asal Sumatera Utara (Sumut) tinggal di wilayah Jarwal, Kota Makkah, Arab Saudi.
"Jamaah calon haji asal Sumatera Utara tahun ini dapat tempat di Jarwal. Jarwal itu tidak jauh dari Masjidil Haram," ungkap Ketua PPIH Embarkasi Medan 1446 Hijriah/2025 Ahmad Qosbi di Medan, Rabu.
Qosbi yang juga Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut menyatakan penempatan tersebut untuk mempermudah jamaah calon haji menunaikan ibadah ke Masjidil Haram.
Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Nomor 145 Tahun 2025 tentang Penempatan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Jarwal berada di sebelah barat Masjidil Haram, dikenal sebagai wilayah perhotelan dan menjadi salah satu zona pemondokan bagi jamaah calon haji Indonesia di Kota Makkah.
Wilayah ini terkenal padat dengan banyaknya kesamaan bentuk bangunan dan jalan yang berkelok, sehingga bisa sedikit sulit untuk diingat.
"Jadi kalau di Makkah itu, tiga hingga empat kilometer dari Majidil Haram itu sebenarnya dekat. Karena semua manusia ada di sana, tidak terasa kita itu," ucapnya.
Data PPIH Embarkasi Medan 1446 Hijriah/2025 menyebutkan sebanyak 8.422 calon haji reguler asal Sumut tergabung dalam 24 kloter diterbangkan ke Tanah Suci sejak 2 Mei hingga 30 Mei 2025.
Mereka terdiri atas 7.797 calon haji reguler, 416 calon haji lanjut usia (lansia) prioritas, 49 pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU), dan 66 Petugas Haji Daerah (PHD).
Kemudian ada 24 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 23 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan 47 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Jamaah calon haji diminta agar dapat melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram dan tidak terlalu banyak melakukan aktiviats belanja," kata Qosbi.