Langkat (ANTARA) - Nazwa Maulida (6) harus menjalani operasi dua kali akibat per ayunan adiknya putus saat diduduki. Per ayunan menancap di kepalanya yang menyebabkan tempurung kepalanya retak.
Hal itu tu disampaikan orang tuanya Heriansyah, di rumah sakit Putri Bidadari Wampu, Senin.
Heriansyah warga warga Dusun Pasar 1 Hulu Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, kini kebingungan mencari dana berobat karena tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Baca juga: 100 warga Langkat dari luar daerah dikarantina di gedung PKK Stabat
Baca juga: Pencuri 600 batang bibit sawit ditangkap Polsek Salapian Langkat
"Saya kebingunan menutupi dana buat perobatan anak saya Nazwa," katanya.
Diceritakannya, Nazwa saat itu sedang bermain ayunan, tiba-tiba per ayunannya putus langsung menancap dikepalanya, sambungnya.
Langsung saja kami larikan ke rumah sakit dan harus menjalani dua kali operasi hingga sekarang ini, sementara untuk biayanya saya tak punya duit, ungkap karyawan kontrakan itu.
Sementara itu salah seorang jiran Heriansyah yaitu Heru Ramadhani menyampaikan rasa keprihatinanya melihat kondisi keluarga ini, untuk itu diharapkan bantuan dari para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu.
Bisa langsung ke yang bersangkutan ataupun melalui rekening BNI USU Medan atas nama Heriansyah 0904842894, kata Heru.