Langkat (ANTARA) - Sebanyak 100 warga Kabupaten Langkat yang datang dari berbagai daerah dan diduga rawan pandemi COVID-19 dikarantina di gedung PKK Stabat guna mengantisipasi penyebaran virus.
Hal itu disampaikan juru bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Muhammad Arifin Sinaga MAP, di Stabat, Senin.
Selain mereka yang dikarantina di gedung PKK Stabat, ada juga yang berada di puskesmas maupun klinik USU di Salapain.
Baca juga: ODP COVID-19 di Kabupaten Langkat bertambah menjadi 10
"Termasuk juga yang harus melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing, diharapkan akan dapat mematuhi protokol kesehatan yang sudah diitentukan," katanya.
Dari data yang ada, ODP di Langkapt hingga sekarang ini 10 orang, PDP satu orang dan selesai ODP sebanyak 37 orang.
Baca juga: DMDI bantu warga terdampak COVID-19 di Langkat
Sementara itu sebanyak enam orang warga Kabupaten Langkat yang pulang dari luar provinsi menumpang KM Kelud yang dikarantina di mess PTPN 3 Sei Karang Kabupaten Deli Serdang, setelah 2 kali rapid test dinyatakan negatif oleh dokter.
Selain itu warga Desa Sematar Dusun 3 Kecamatan Selesai sebanyak dua orang dirujuk ke RS Delia Selesai berhubung mengalami sesak napas, setelah diisolasi mandiri di rumah selama tiga hari sepulang dari Tapanuli Selatan da ada riwayat penyakit asma. Sementara tiga lagi keluarganya diisolasi di puskesmas.