Medan (ANTARA) - Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini turut menyaksikan sebanyak 67 duta petani millenial (DPM) dan duta petani andalan (DPA) dari berbagai Provinsi di Indonesia dilantik oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Senin (13/4).
Yuliana sendiri menyaksikan pelantikan pengusaha milenial bidang pertanian ini melalui virtual (video conference) dari Agriculture Operasional Room (AOR) Polbangtan Medan.
Baca juga: Korpri Polbangtan Medan beri bantuan kepada THL
Baca juga: Di tengah COVID-19, panen cabai petani Sigalangan bagus, harga jual kurang
Usai pengukuhan secara formal seluruh 67 DPM dan DPA tersebut, Yuliana mengaku bangga banyaknya petani milenial kini telah menjadi pengusaha sektor pertanian yang berhasil mengembangkan usahanya dari hulu hingga hilir.
"Inilah yang menjadi kriteria dasar sehingga Menteri SYL menetapkan ke 67 orang sebagai pelopor atau duta petani milenial (DPM) dan duta petani andalan (DPA)," jelasnya.
Dalam acara ini, Menteri SYL juga menetapkan kepengurusan Forum DPM dan DPA serta koordinator provinsi yang diketuai, Sandi Octa Susila.
"Sandi merupakan duta petani milenial yang dinobatkan pada tahun 2019 oleh Menteri Pertanian pada Jambore Milenial di Cibodas, Jawa Barat. Dia (Sandi) juga direktur utama Pengelola Sub Terminal Agribisnis (STA) Cianjur.
Sandi, yang sudah berhasil membina 385 petani di wilayah Cianjur dengan 141 produk hasil pertanian, dan baru-baru ini menggagas kerjasama dengan Kedai Sayur Indonesia untuk mendistribusikan hasil pertanian di daerah Cianjur melalui aplikasi e-commerce.
"Membanggakan dari 67 orang DPM dan DPA yang dikukuhkan 59 orang diantaranya DPM yaitu petani yang berusia antara 19-39 tahun dan 8 orang DPA petani usianya diatas 39 tahun," kata Yuliana.
Yuliana lebih jauh berharap kiranya penumbuhan wirausaha muda pertanian (PWMP) binaan Polbangtan Medan dapat mencontoh sucses strory jejak 67 DPM dan DPA terutama dalam penyediaan pangan 250 juta jiwa penduduk Indonesia.