Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menambah rambu keselamatan lalu lintas di sejumlah wilayah pada arus mudik perayaan Natal dan tahun baru 2025 guna memperlancar mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan rambu keselamatan lalu lintas itu disebar di titik yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan.
"Pada arus mudik Natal dan tahun baru kita menambah rambu keselamatan. Rambu keselamatan seperti rambu rawan bencana, rawan kemacetan dan rawan kecelakaan," ujar Agustinus, di Medan, Minggu.
Dia menjelaskan lokasi yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan bersama pemangku kebijakan terkait sebanyak 120 titik.
Agustinus menambahkan survei yang melibatkan Ditlantas Poldasu, BBPJN, PUPR, dan Jasa Raharja mengidentifikasi 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet, dan 9 titik rawan longsor.
"Tim terpadu melakukan survei jalur mudik Nataru di tiga rute utama Rute pertama jalur mudik yakni Medan – Batas Binjai – Namu Ukur – Batas Karo –Kabanjahe – Tiga Panah – Merek – Sidikalang –Simpang Tele – Pangururan – Dolok Sanggul – Onan Ganjang – Pakkat – Barus – Sibolga dan Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung," kata dia.
Lalu, lanjut dia, Medan – Lubuk Pakam – Serdang Bedagai – Indrapura – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Aek Nabara – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
Serta, "Rute ketiga, Lubuk Pakam – Galang – Tebing Tinggi – Dolok Merawan – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Tarutung – Sibolga – Padangsidimpuan – Madina – Batas Sumbar.
"Hasil survei itu juga telah kami sampaikan kepada pemangku kebijakan terkait lainnya. Kami sudah surati pemerintah kabupaten/kota untuk menindak lebih lanjut ," kata dia.
Agustinus mengatakan dengan adanya penambahan rambu keselamatan itu arus mudik pada perayaan hari besar keagamaan di wilayah ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak merayakan natal dan tahun baru.
Agustinus memastikan bahwa persiapan dalam menyambut Natal dan tahun baru telah dilakukan secara maksimal. Pihaknya bersama pemangku terkait telah melakukan berbagai upaya serta memperkuat koordinasi.
"Kami dan pihak terkait lainnya mendirikan posko serta melakukan berbagai upaya lainnya pada Natal da tahun baru ini," ujarnya.