Rantauprapat (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Sumut 2, Lamhot Sinaga mendesak Desak PTPN III segerakan pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Aek Nabara, dan HGU seluas 16 H yang terletak di Simpang Kompi, Rantauprapat.
Hal itu dikemukakannya dalam agenda Reses di Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (4/3) siang.
Pada kunjungan kerja ini, Lamhot Sinaga juga menerima aspirasi dari pejabat Pemkab, Perbankan, dan BUMN sekaligus membahas tumbuhkembang UMKM serta penyaluran dana KUR dari Bank Sumut, BRI dan Mandiri.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang data dan karya Kantor Bupati tersebut, Sekda Labuhanbatu Ahmad Muflih menyampaikan beberapa masukan, diantaranya terkait kelangkaan pupuk, gas elpiji, serta BBM solar khususnya untuk daerah pantai, sebab hal tersebut menjadi persoalan serius untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap kepada Pak Lamhot untuk membantu masyarakat Labuhanbatu memecahkan persoalan-persoalan ini, karena beliau adalah salah satu sandaran masyarakat Labuhanbatu untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat, semoga melalui reses ini permasalahan tersebut bisa terselesaikan," ujar Muflih.
Menyikapi usulan itu, Lamhot Sinaga mengatakan, tiga persoalan tersebut bukan hanya permasalahan di Labuhanbatu saja, tetapi kerap menjadi persoalan Nasional, sebagai jalan keluarnya, diharapkan kepada Dinas terkait untuk membuat catatan khusus berupa proposal untuk dibawa pada rapat kerja.
Ditempat dan waktu yang sama, Affan, selaku Kepala Unit BRI Kantor Cabang Rantauprapat menyampaikan, di Labuhanbatu BRI memiliki 13 Unit, hingga bulan Februari 2020 BRI telah menyalurkan 150 M kepada pelaku UKM dengan Plafon sebesar 50 juta rupiah, dan pada Oktober mendatang BRI memiliki target 170 M, untuk menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"Dan untuk bina lingkungan, BRI sudah merealisasikan dana pembangunan parit di SD, pembangunan Masjid, pembelian empat unit sepeda motor Kawasaki untuk Polres dan Kodim yang digunakan demi kebutuhan pengawasan saat Pemilu," katanya.