Medan (ANTARA) - Progres pembangunan jalur kereta Api Rantauprapat - Kota Pinang, Sumut sepanjang 33 kilometer sudah hampir rampung atau 90 persen.
"Pembangunan jalur KA Rantauprapat - Kota Pinang itu merupakan PSN (Proyek Strategis Nasional) yang dikerjakan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Sumatera Bagian Utara," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah III Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Sumut, Lurianto Lukito di Medan, Jumat (3/1).
Didampingi Manager Humas PT KAI (Persero ) Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar, Lurianto mengatakan pembangunan jalur KA yang dimulai sejak tahun 2017 itu masih terus berjalan.
"Proyek itu ditargetkan selesai dalam tahun ini (2020)," ujarnya.
Baca juga: Penumpang kereta api di Sumut pada 31 Desember 2019 capai 15.199 orang
Pekerjaaan meliputi pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi yang sesuai dengan aturan berlaku meliputi pengerjaan tubuh jalan berupa pekerjaan galian dan timbunan berjalan.lancar.
Termasuk pemasangan rel R.54 beserta bantalan beton dan aksesorisnya, pemasangan wesel baru R.54 bantalan beton di 4 emplasemen stasiun baru.
Kemudian pembangunan jembatan dengan konstruksi I-girder, box culver, over pass dan under pass, persinyalan elektrik serta pembangunan Stasiun Rantauprapat yang baru, N1, Aek Nabara dan Pondok S5 berjalan lancar dan diharapkan tidak ada masalah hingga akhir proyek.
Baca juga: Stasiun KA Medan mempercantik diri "gemerlap" layani angkutan Natal dan tahun baru
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut,M Ilud menegaskan KAI siap memanfaatkan jalur itu kalau sudah selesai dikerjakan Baltek Perkeretaapian Sumbagut.
"Pemerintah memang terus berupaya meningkatkan fasilitas transportasi kereta api agar bisa dimanfaatkan masyarakat dengan nyaman dan aman," ujar Ilud.