Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp secara tersirat mengeluhkan jadwal Piala Dunia Klub, menjelang pertandingan semifinal mereka melawan klub Meksiko Monterrey, yang akan dimainkan pada Rabu.
"Kami sekarang berada di sini dan kami fokus sepenuhnya. Namun jika Anda bertanya kepada saya sebelumnya apakah menurut saya semestinya diselenggarakan Piala Dunia Klub di tengah musim kompetisi kami, saya sejujurnya akan berkata tidak," kata Klopp dalam konferensi pers di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, seperti dikutip AFP.
Klub Merseyside itu harus meluangkan waktu saat mereka masih berjuang keras meraih gelar Liga Inggris, untuk terbang ke Qatar dan mengikuti turnamen itu. Liverpool merupakan perwakilan Eropa berkat kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions musim lalu.
Baca juga: Aston Villa kalahkan Liverpool muda untuk ke semifinal Piala Liga
Jika Liverpool menang atas Monterrey, mereka akan melaju ke final pada Sabtu untuk berhadapan dengan klub Brazil Flamengo atau Al Hilal dari Arab Saudi. Sedangkan jika mereka kalah, The Reds akan tetap berada di Qatar untuk memainkan pertandingan perebutan peringkat ketiga pada akhir pekan.
Lawatan mereka ke markas West Ham United di ajang Liga Inggris harus ditunda sebagai hasilnya. Liverpool juga terpaksa memainkan pertandingan perempat final Piala Liga melawan Aston Villa pada Selasa (Rabu dini hari WIB) dengan skuat yang berisi pemain-pemain akademi karena minimnya aternatifdi tengah jadwal yang padat.
Setelah kompetisi di Qatar usai, mereka akan segera terbang kembali ke Inggris untuk memainkan pertandingan di markas Leicester City, yang saat ini merupakan pesaing terdekat dalam perebutan gelar liga, pada Kamis mendatang.
Baca juga: Monterrey tantang Liverpool di semifinal Piala Dunia Klub
FIFA belakangan mengonfirmasi rencana untuk memperbesar turnamen Piala Dunia Klub yang diikuti tujuh tim dan dimainkan pada Desember, menjadi kompetisi berisi 24 tim yang akan dimulai di China pada Juni dan Juli 2021. Itu berarti pada tahun depan, turnamen itu berbenturan dengan Piala Afrika, yang dihelat pada waktu yang sama.
Format saat ini kurang disukai di Eropa, meski klub-klub Eropa telah menjadi juara pada enam edisi terakhir.
"Dapatkah ini menjadi turnamen yang lebih besar pada masa yang akan datang? Saya tidak tahu. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki kompetisi-kompetisi yang hebat, namun tidak dalam waktu bersamaan," tambah Klopp.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengaku senang berada di Qatar, karena para penggemar dapat menyaksikan timnya bermain secara langsung di stadion. Namun tetap saja ia mengeluhkan pemilihan waktu penyelenggaraan.
"Namun semua orang perlu memikirkan hal ini. Jika ada waktu untuk turnamen, itu bagus, kemudian Anda tidak dapat menambahinya lagi. Anda tidak dapat menambahi turnamen-turnamen, itu tidak ada gunanya," pungkas Klopp.