Tebing Tinggi (ANTARA) - Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa, secara tegas mengatakan pembuang bangkai babi sembarangan tempat atau ke sungai tidak usah tinggal di Tebing Tinggi.
Ia juga mengancam akan mengusir warga yang kedapatan membuang bangkai babi ke sungai.
Ia mengatakan Tebing Tinggi dilintasi dua sungai besar yakni Sungai Padang dan Sungai Bahilang yang hulunya berada di kabupaten tetangga.
Untuk mengawasi ini Pemkot Tebing Tinggi sudah membentuk satgas yang terdiri atas Dinas Ketapang, Pertanian dan Peternakan, Dinas LH, Polres dan Kejari.
Baca juga: Belasan bangkai babi ditemukan di parit Kelurahan Damar Sari Tebing Tinggi
Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi lakukan peninjauan ternak babi
"Satgas ini bekerja serius, masalah bangkai babi ini sangat membuat resah masyarakat dan bahkan membuat menurunnya omset pedagang ikan, dan mengganggu perekonomian," katanya.
Sementara Kadis Ketapang Marimbun Marpaung mengatakan sampai saat ini tidak ada ditemukan bangkai babi yang dibuang ke sungai, sesuai hasil penelusuran tim yang terus memantau.
Tim yang berada di darat menemukan ada 47 ekor babi yang mati dan semua sudah ditanam, dan tim terus memberikan penyuluhan kepada peternak babi bekerja sama dengan aparat Camat, Lurah, dan Polsek di lokasi tertentu.
Baca juga: Bangkai babi kembali dibuang di pinggir jalan di Kota Medan
Wali Kota Tebing Tinggi ancam usir pembuang bangkai babi ke sungai
Selasa, 26 November 2019 8:24 WIB 1594