"Ada 45 orang yang kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan.
Ia menyebutkan, selain mengamankan para pelajar, pihak Kepolisian juga memanggil orang tua dari masing-masing siswa tersebut.
"Kita juga memanggil orang tua dari masing-masing siswa. Saat ini semua masih di kantor berikut dengan para gurunya. Perkembangan nanti akan diberitahukan kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran yang diduga adanya perselisihan antar kelompok organisasi di sekolah tersebut, mengakibatkan satu pelajar mengalami luka serius.
Korban bernama Alfarizi mengalami luka serius di bagian kepala diduga dihantam dengan benda keras.
Baca juga: Tawuran pelajar di SMA 8 Medan, satu luka serius
Baca juga: Tawuran pelajar di SMAN 8 Medan, Guru : saya enggak tau, I'm sorry
Baca juga: Tawuran pelajar di SMA 8 Medan, satu luka serius
Baca juga: Tawuran pelajar di SMAN 8 Medan, Guru : saya enggak tau, I'm sorry