Jakarta (ANTARA) - Bos Newcastle United Steve Bruce menuntut respons pemain-pemainnya dalam pertandingan Minggu melawan Manchester United setelah dibantai Leicester City pekan lalu.
Newcastle kalah 0-5 dari Leicester Minggu pekan lalu sehingga meningkatkan tekanan kepada Bruce yang cuma bisa menang satu kali dari tujuh pertandingan musim ini sehingga klub menempati dua terbawah klasemen liga.
"Seharusnya tak boleh banyak omong ketika Anda kalah seburuk kami. Yang harus kami lakukan adalah meresponsnya dan menatap pertandingan ke depan," kata Bruce dalam jumpa pers, Jumat, seperti dikutip Reuters.
"Cukup sudah kata-kata...kami kecewa. Kami dipermalukan. Ketika itu terjadi Anda harus menunjukkan derajat kebanggaan dan memastikan Anda menunjukkannya dengan benar."
Bruce tak didukung sejumlah fans sejak menggantikan Rafa Benitez yang populer Juli silam dan hasil-hasil belakangan ini tidak membantunya memenangkan hati penggemar.
"Lumpur telah dilemparkan ke arah saya sejak saya berjalan melewati pintu, itu tak akan berubah. Satu-satunya yang bisa mengubahnya untuk saya adalah hasil pertandingan," sambung Bruce.
Bruce mengaku bersemangat bisa menantang bekas klubnya yang sama-sama tengah kesulitan di bawah pelatih yang mantan rekan satu timnya, Ole Gunnar Solskjaer, yang baru mengemas sembilan poin dari tujuh pertandingan sehingga terperosok ke urutan kesepuluh klasemen liga.
"Adalah momen indah bisa bermain melawan mereka karena pertandingan itu akan penuh penonton, disiarkan langsung televisi. Seandainya kami harus bangkit melawan siapa pun, maka cara yang lebih baik adalah melawan mereka," kata dia.
Bruce ingin MU jadi pelampiasan sakit hati Newscatle
Jumat, 4 Oktober 2019 19:25 WIB 627