Sibolga (ANTARA) - Sekda Kota Sibolga Yusuf Batubara dan Kepala BKD Sibolga Amarullah Gultom diutus oleh Wali kota Sibolga, Syarfi Hutauruk untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian tahun 2019 di Hotel Marriot Yogyakarta, Rabu (25/9).
"Salah satu topik yang dibahas dalam Rakornas itu adalah, tentang rencana rekrutmen ASN tahun 2019 untuk CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K," kata Kadiskominfo Pemkot Sibolga, Hermanto Harahap kepada wartawan di Sibolga, Rabu.
Dikatakan Hermanto, agenda Rakornas dilaksanakan BKN sebagai kesinambungan dari Rakornas tahun-tahun sebelumnya dalam mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Selain itu juga kata Hermanto, ASN memiliki langkah starategis dalam memperkuat konsolidasi dalam pembinaan Manajemen Kepegawaian, dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK) Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah (K/L/D) se-Indonesia, dan membangun komitmen bersama dalam tugas-tugas terkait kepegawaian.
Dalam pertemuan itu sebutnya, sejumlah tokoh nasional seperti cendikiawan muda yang juga mantan kepala badan pembinaan ideologi pancasila (BPIP) Yudi Latif hadir sebagai pembicara, bersama dengan Sri Sultan Hamengkubowono X, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin.
Ada pun topik yang dibawakan para pembicara yaitu, mengupas secara komprehensif mengenai peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa, yang salah satunya diimplementasikan melalui netralitas ASN dalam berbagai dinamika kehidupan bermasyarakat.
Pada kesempatan itu juga, BKN akan merilis secara resmi sistem aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK) versi mobile dengan sebutan MySAPK 2.0, yang dapat diakses ASN untuk memperbarui data kepegawaian masing-masing secara mandiri.
"Rakornas tahun 2019 ini bertajuk #ASNPerekatDanPemersatuBangsa” katanya.
Rekrutmen ASN dan P3K dibahas dalam Rakornas kepegawaian
Rabu, 25 September 2019 17:33 WIB 1211