Samosir (ANTARA) - Para pengunjung Danau Toba di kawasan wisata di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir berharap adanya penataan kios-kios pedagang suvenir di daerah itu.
"Terlalu padat, jadinya kurang nyaman," kata Rijaldi (48), warga Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/9).
Dikatakan pelaku usaha itu, pengunjung butuh barang produk khas daerah sebagai kenang-kenangan, hanya saja bukan prioritas utama berkunjung ke kawasan wisata.
Seharusnya, pengunjung diberi ruang dan kesempatan untuk menikmati objek wisata yang ada di daerah tujuan, dan setelahnya baru mencari sesuatu yang bisa dibawa pulang sebagai kenangan.
Sayangnya, di pelabuhan wisata Desa Tomok, pengunjung langsung disambut dengan deretan kios-kios dagangan suvenir sampai ke situs sejarah budaya Makam Sidabutar dan atraksi tarian Patung Sigale-gale.
Harapan pengunjung, kawasan objek wisata disterilkan dan disediakan lokasi lain yang berdekatan untuk tempat penjual suvenir.
"Kalau bisa, setidaknya pengurangan jumlah kios disesuaikan dengan lingkungan supaya tidak terkesan sumpek," kata Santi (35), warga Pematangsiantar.
Pengunjung harapkan penataan pedagang di kawasan wisata Tomok Samosir
Senin, 16 September 2019 12:02 WIB 3180