Langkat (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2019 ini menargetkan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,7 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Muliani S, di Stabat, Senin. "Untuk P-APBD Tahun 2019 yang saat ini sedang dibahas di DPRD Kabupaten Langkat, ada penambahan target PAD sebesar Rp5,7 miliar," katanya.
"Walaupun belum diputuskan (diketok), tapi itulah gambarannya. Kami terus dituntut agar dapat meningkatkan target dan realisasi PAD pada setiap tahunnya," ujarnya.
Karena itu, bisa dilihat berapa target PAD yang dibebankan kepada kami dan berapa realisasinya, paling tidak dalam lima tahun terakhir ini, kenyataannya target dan realisasinya terus semakin meningkat.
Guna mendukung keberhasilan peningkatan PAD itulah, maka berbagai pelatihan dan bimbingan teknis harus terus dilakukan terutama menguasa informasi teknologi.
Tentu pelatihan diperlukan agar tidak gagap teknologi. Pelatihan memang harus terus dilakukan agar para personel bisa mengikuti perkembangan IT.
“Sekarang ini kan memang eranya IT. Jadi, semua serba IT. Karena itu, kita harus terus belajar agar tidak ketinggalan dengan kemajuan IT," ungkapnya.
"Selain itu, peraturan yang dibuat pun terus berubah. Jadi, belum lagi peraturan yang satu dikuasai, sudah ada lagi keluar peraturan yang baru,” sambungnya.
Karena itu, tidak ada yang mubazir. Pelatihan dan bimbingan teknis harus terus dilakukan. Apalagi jika dilihat dari target dan realisasi PAD Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat yang terus bertambah setiap tahunnya.
Baca juga: PWI Langkat bagikan daging kurban untuk anggota dan masyarakat
Baca juga: Bupati Langkat sholat Idul Adha di Raja Tengah Kuala
Bapenda Langkat targetkan penambahan PAD Rp5,7 Miliar
Senin, 12 Agustus 2019 8:04 WIB 6695