Langkat (ANTARA) - "Big Bos" atau pemilik pabrik perakitan mancis yang terbakar di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat berinisial IDR akhirnya diringkus aparat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Binjai.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Nugroho Try Nuriyanto melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Binjai Iptu Siswanto, di Binjai, Minggu (23/6).
Siswanto membenarkan penangkapan pemilik PT Kiat Unggul itu saat yang bersangkutan berada di sebuah hotel di Kota Medan, Sabtu (22/6) malam. IDR kini sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik di Mapolres Binjai.
Baca juga: 12 liang lahat disiapkan untuk para korban kebakaran pabrik mancis
Penyidik Polres Binjai mempersangkakan IDR dengan Pasal 359 KUHP, dimana akibat kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
Sehari sebelumnya polisi juga sudah menangkap dan mengamankan Bur selaku manager di PT Kiat Unggul dan juga Lis selaku HRD yang merekrut para pekerja.
Penangkapan terhadap ketiganya dilakukan polisi setelah peristiwa kebakaran pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah Desa Sambirejo Kecamatan Binjai.
Kebakaran itu menewaskan 30 orang, yakni 26 orang dewasa yang merupakan pekerja pabrik dan empat orang anak-anak yang saat itu ikut orang tuanya bekerja.
Baca juga: Tujuh jenazah korban kebakaran pabrik mancis dikebumikan
Baca juga: Ayah korban kebakaran pabrik mancis bawa bantal kesayangan anaknya
"Big Bos" pabrik mancis yang terbakar di Langkat diringkus polisi
Minggu, 23 Juni 2019 10:01 WIB 9736