Keberhasilan Bernardo Silva meraih penghargaan individual itu ia kawinkan dengan trofi yang diraih Portugal berkat kemenangan 1-0 atas Belanda dalam partai final di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Senin dini hari WIB.
"Ia memperlihatkan kualitasnya dalam menciptakan gol, penampilan menyeluruhnya dalam dua pertandingan ini sangat luar biasa," kata Peninjau Teknis UEFA, Packie Bonner, dalam laman resmi UEFA mengenai alasan terpilihnya pemain Manchester City itu.
"Ia punya pengaruh positif di timnya, baik ketika mengendalikan bola maupun tanpa bola," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kekalahan di final UEFA Nation League perburuk rekam jejak Belanda kontra Portugal
Sementara itu bagi De Jong, gelar Pemain Muda Terbaik seolah menjadi hadiah hiburan bagi kekalahan negaranya di final.
Sebagai informasi gelar Pemain Muda Terbaik diserahkan kepada mereka yang tampil di turnamen dan lahir pada 1 Januari 1996 atau setelahnya.
"Ia terus memperlihatkan peningkatan sebagai pemain muda dan perrkembangannya di turnamen ini akan membantunya menjadi lebih dewasa," ujar Peninjau Teknis UEFA, David Moyes.
"Ia menjalani penampilan yang baik di turnamen ini sebagai pemain muda," ujarnya melengkapi alasan keterpilihan pemain Ajax yang musim depan bakal berseragam Barcelona itu.
The @SOCARofficial Young player of the Tournament: ???????? Frenkie de Jong ????#NationsLeague pic.twitter.com/sTUj8DS6h7
— UEFA Nations League (@UEFAEURO) 9 Juni 2019
Gelaran UEFA Nations League perdana yang memasuki fase putaran final di Portugal berakhir dengan tuan rumah menjadi juara usai lebih dulu melewati Swiss 3-1 di semifinal dan menang 1-0 atas Belanda di final.
Sementara trigol megabintang sekaligus kapten Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama dalam laga kontra Swiss, Goncalo Guedes mengambil alih peran penentu kemenangan lewat gol semata wayang yang dicetaknya ke gawang Belanda.
Baca juga: Portugal juarai UEFA Nations League setelah menang tipis1-0 atas Belanda