Madina (ANTARA) - Setidaknya saat ini terdapat tiga titik jalan rawan kecelakaan dijalur Jembatan Merah - Lingga Bayu Madina.
Para pemudik yang hendak melewati jalur tersebut dihimbau agar senantiasa selalu berhati-hati bila hendak melalui jalur ini.
Marahalim, warga Kecamatan Batang Natal kepada ANTARA Selasa (21/5) mengungkapkan jalan rawan mudik pada jalan provinsi ini berada dititik antara Jembatan Merah Kecamatan Panyabungan Selatan dengan Ranto Sore Kecamatan Lingga Bayu.
Seperti diperbatasan antara Desa Bulu Soma dengan Desa Tarlola (Namirmiran) terdapat sekitar 1 KM badan jalan yang rusak. Selain badan jalan yang hanya tinggal bebatuan saja juga terdapat bahu jalan banyak yang tertimbun longsor.
"Selain banyak jalan yang menyempit akibat bahu jalan yang longsor jalan ini juga dekat dengan jurang," katanya.
Sedangkan titik pada perbatasan antara Desa Simarrobu Kecamatan Batang Natal dengan Desa Ranto Sore Kecamatan Lingga Bayu terdapat badan jalan yang amblas akibat dampak banjir yang melanda kabupaten itu pada bulan Nopember yang lalu.
"Pada titik ini sangat rawan selain badan jalan banyak yang amblas juga banyak badan jalan yang terbuang," ujarnya.
Atas kondisi ini dirinya meminta kepada para pemudik agar senantiasa berhati-hati melewatinya, apalagi di titik perbatasan antara Simarrobu dan Ranto Sore karena jalan ini belum disentuh setelah banjir.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan kepada dinas terkait agar melanjutkan pembangunan sambungan jalan antara Aek Milas Kecamatan Panyabungan Selatan dengan Putusan yang panjangnya diperkirakan 1 KM lagi.
"Bila sambungan jalan inj nanti dilanjutkan tentunya dapat mempermudah akses menuju Pantai Barat Madina," harapnya.
Tiga titik rawan di jalur Jembatan Merah - Lingga Bayu Madina
Selasa, 21 Mei 2019 12:31 WIB 2201