Tapteng (ANTARA) - Sedikitnya 27 unit sepeda motor berhasil dijaring jajaran Polres Tapanuli Tengah dalam razia yang gencar dilakukan untuk menjaga kekondusifan daerah.
Adapun razia yang digelar Polres Tapteng pada Minggu (19/5) dini hari itu seperti pemeriksaan surat-surat kendaraan, pencurian sepeda motor, balap liar, dan razia knalpot racing atau knalpot bolong.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Kabag OPS Kompol Frido Gultom yang memimpin langsung kegiatan menurunkan 62 orang personelnya.
Usaha yang dilakukan Polres menghasilkan 27 sepeda motor diamankan dari berbagai lokasi termasuk lokasi balap liar di Tapteng, karena tidak lengkap surat-surat dan knalpot bolong.
“Razia ini digelar untuk menciptakan suasana yang nyaman khususnya di bulan suci Ramadhan. Selain itu juga sudah banyak laporan dari masyarakat tentang balap liar ini. Atas perintah langsung dari pak Kapolres, kita gelar razia ini dan berhasil mengamankan 27 sepeda motor dari berbagai lokasi, termasuk dari lokasi balap liar,” terang Kabag Ops Kompol Frido Gultom, Minggu (19/5) sore.
Selanjutnya, seluruh kenderaan yang dirazia itu diamankan di Polres Tapteng.
27 sepeda motor terjaring dalam razia balap liar Polres Tapteng
Minggu, 19 Mei 2019 21:47 WIB 2333
Kendaraan roda dua yang berhasil dirazia Polres Tapteng dari lokasi balap liar, Minggu (19/5) dini hari. (Antara Sumut/Jason Gultom)
