Rutan Tarutung gandeng TNI Polri razia blok hunian dukung asta cita Presiden

Tapanuli Utara (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar razia gabungan di kamar hunian warga binaan pemasyarakatan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai upaya mendukung program 100 hari asta cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, serta 13 program akselerasi dan program aksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto, khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di dalam Rutan. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada peredaran barang terlarang, seperti handphone dan narkoba di dalam Rutan," ujar Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Jumat (15/11).

Dalam razia tersebut, 42 petugas gabungan yang terdiri dari Rutan Tarutung, Subdenpom 1 /2 -2 Tarutung, Kodim 0210/TU dan Polres Tapanuli Utara, melakukan penggeledahan di blok hunian WBP. 

Meskipun tidak ditemukan handphone atau narkoba dalam razia kali ini, sejumlah barang yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di Rutan berhasil diamankan. 

Evan menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sinergitas antara Rutan, TNI dan POLRI dalam mendukung tercapainya Rutan Tarutung yang bersih dari narkotika.

"Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari Dandim 0210/TU, Letkol Inf Saiful Rizal, Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, dan DanSubdenpom 1/2 - 2 Tarutung, Lettu CPM SA Rumahorbo yang telah menugaskan personil dalam kegiatan ini," sebutnya.

Disebutkan, kolaborasi tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan Rutan Tarutung yang bersih dan aman.

Lebih lanjut, Evan juga menegaskan pentingnya penggeledahan ini sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan, serta mengingatkan pentingnya sinergi dengan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di rumah tahanan.