Langkat (ANTARA) - Jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kecamatan Selesai menuju Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, kondisinya sangat memprihatinkan bagaikan kubangan kerbau, sehingga harus ektra hati-hati bila melintas dikawasan itu.
Hal itu disampaikan salah seorang warga yang selalu melintasi kawasan itu Sugianto, di Kuala, Minggu.
Sugianto menyampaikan tepatnya jalan yang sangat parah bagaikan kubangan kerbau itu berada di Pasar 7 dan Pasar 8 yang kondisinya benar-benar sangat memperihatinkan sekali.
Baca juga: IMM minta Polda mengungkap "aktor utama" pemotongan dana BOS di Langkat
"Warga harus ektra hati-hati bila melintasi badan jalan bila tidak mau terperosok ke dalam lubang yang menganga di badan jalan yang ada," katanya.
Tentu sebagai pengguna jalan sangat berharap untuk segera dapat diperbaiki, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, kawasan itu merupakan jalan utama menuju kawasan wisata Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok, maupun kawasan wisata lainnya seperti yang ada di Kecamatan Sei Bingei, Salapian, Kutambaru, Kuala.
Sugianto juga minta Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, agar mengaktifkan razia di jalan tersebut, karena dugaan sementara ini hancurnya jalan itu dikarenakan truk yang melintasi badan jalan melebihi tonase, sehingga jalan begitu diperbaiki hancur.
"Hampir ratusan truk setiap harinya melintasi badan jalan melebihi kekuatan badan jalan yang mengangkut tandan bauh segar (TBS) kepala sawit, material galian C seperti pasir, koral, kerikil," katanya.
"Berapa sebenarnya tonasetruk yang bisa melintas dibadan jalan Provinsi, kalau melebihi kenapa dibiarkan sehingga jalan semakin hancur, kalaupun jalan diperbaiki, kalau truk yang melintasmelebihi kekuatan badan jalan, sampai kiamat kurang tiga hari, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kecamatan, jalan desa, yang berada di Kabupaten Langkat ini, ngak akan pernah bagus," tegasnya.
Hati-hati, jalan di Kecamatan Selesai-Kuala bagaikan kubangan kerbau
Minggu, 12 Mei 2019 10:50 WIB 8324