Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ratusan warga yang sempat mengungsi akibat banjir bandang di Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Mayoritas warga pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan, Puput Mashuri, Kamis (2/1).
Namun, bagi warga yang rumahnya hancur total akibat terjangan banjir, untuk sementara waktu mereka tinggal bersama keluarga terdekat. "Terkait rumah yang hancur, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik," tambahnya.
BPBD bersama berbagai instansi dan masyarakat setempat masih melanjutkan proses pembersihan material sisa banjir di lokasi terdampak. Proses ini melibatkan alat berat serta dukungan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah tersebut.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan SKPD untuk percepatan pemulihan pasca bencana, termasuk penyediaan air bersih dan pengerahan alat berat," kata Puput.
Banjir bandang yang terjadi pada 23 November 2024 lalu merusak sejumlah infrastruktur dan rumah warga. Kini, pemerintah daerah fokus pada langkah-langkah mitigasi agar masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman.
Tim BPBD juga terus memantau kebutuhan masyarakat, terutama dalam upaya pemulihan dan rehabilitasi. Sementara itu, warga berharap bantuan lebih lanjut dari pemerintah untuk mempercepat proses perbaikan rumah dan infrastruktur yang rusak.