Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah dengan kerugian meluas pada perdagangan Rabu, dan saham-saham teknologi dan komunikasi sangat membebani indeks.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 26,60 poin atau 0,42 persen menjadi 6.269,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 31,70 poin atau 0,50 persen menjadi 6.351,80 poin.
Kerugian menyusul ketegangan perdagangan internasional baru yang telah menyeret pasar saham Amerika Serikat merosot.
"Kekhawatiran gagalnya pembicaraan antara Amerika Serikat dan China telah mendorong komoditas-komoditas seperti minyak lebih rendah," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.
Secara lokal, saham-saham menjadi lebih rendah dengan pengecualian perusahaan emas yang mengalami kenaikan moderat.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank naik 0,03 persen, ANZ naik 0,29 persen, National Australia Bank turun 0,12 persen, dan Westpac Bank naik 0,15 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan Rio Tinto turun 0,12 persen, Fortescue Metals turun 1,32 persen dan BHP turun 0,43 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,56 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga sebagian besar lebih rendah, dengan Oil Search tidak berubah, Santos turun 1,01 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,12 persen.
Supermarket terbesar Australia bervariasi, dengan Coles turun 0,55 persen, dan Woolworths naik 0,87 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 2,83 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,72 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,81 persen.