Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, karena lonjakan saham-saham sektor energi mengimbangi kerugian di sektor perbankan dan layanan kesehatan.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 3,50 poin atau 0,056 persen menjadi diperdagangkan pada 6.298,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 3,30 poin atau 0,052 persen pada 6.380,60 poin.
"Pasar waspada tinggi hari ini karena tenggat waktu untuk pengenaan kenaikan tarif AS terhadap barang-barang China kian mendekati," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Dolar AS lebih lemah, serta obligasi dan emas menguat, karena investor menilai potensi tarif mendorong pertumbuhan global yang lebih rendah."
Secara lokal, saham-saham minyak melonjak meskipun harga komoditas beragam, sementara perusahaan utilitas berkinerja terbaik di indeks, naik lebih dari satu persen.
Sebagian besar sektor lain datar dengan pengecualian keuangan dan perawatan kesehatan yang keduanya turun sekitar seperempat persen.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank turun 0,11 persen, ANZ turun 0,51 persen, National Australia Bank naik 0,04 persen, dan Westpac Bank naik 0,02 persen.
Saham-saham pertambangan juga bervariasi, dengan Rio Tinto naik 0,71 persen, Fortescue Metals naik 1,07 persen, BHP turun 0,14 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,16 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat, dengan Oil Search naik 0,79 persen, Santos naik 0,72 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,90 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles turun 0,24 persen, dan Woolworths naik 0,15 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,15 persen, maskapai nasional Qantas merosot 4,14 persen, dan perusahaan biomedis CSL turun 0,48 persen.