Langkat (ANTARA) - Pasca-Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Langkat, dua orang pengawas tempat pemungutan suara kini harus keluar masuk rumah sakit akibat penyakit yang diderita mereka.
Hal itu disampaikan Ketua Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bahorok Langkat Minanti Ginting, di Bahorok, Senin.
Minanti membenarkan adanya dua pengawas pasca pemilu kini mengalami sakit terus menerus usai mengawasi penghitungan surat suara di TPS 7 Timbang Jaya Kecamatan Bahorok yaitu Hairijal (34) dimana sejak 18 April mengalami sakit pada bagian perut.
"Sudah dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan namun belum juga sembuh di Bahaorok lalu dibawa ke rumah sakit Delia di Selesai juga tak kunjung sembuh dan disarankan ke rumah sakit Adam Malik Medan," katanya.
Namun karena terkendala biaya, ia harus dibawa pulang ke rumah. Saat ini Hairijal sudah mendapatkan perawatan melalui pengobatan tradisional sebagai langkah pertolongan awal sambil menunggu BPJS-nya siap.
Demikian juga M Jamil, pengawas Desa Tanjung Lenggang juga mengalami sakit beberapa hari ini, namun tidak sempat dirawat di rumah sakit, hanya dirawat di rumah dengan mengonsumsi obat.
Baca juga: Tidak ada biaya, sejumlah petugas PPS dan KPPS Tapsel dirawat di rumah
Baca juga: Dinkes Padangsidimpuan pantau kesehatan petugas pemilu di Kecamatan
Minanti juga menjelaskan sudah melaporkan peristiwa itu kepada Bawaslu Langkat untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi yang diterima tentang pendataan terhadap seluruh personel pengawas pemilu yang mengalami sakit saat melaksanakan tugas maupun setelah melaksanakan tugas.