Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, tertekan sektor sumber daya dan keuangan menyusul dukungan internasional yang lemah.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 37,50 poin atau 0,59 persen menjadi 6.338,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 36,50 poin atau 0,56 persen menjadi 6.430,00 poin.
"Pasar saham lokal telah kembali ke kerugian setelah mencatat kenaikan kuat pada Rabu (1/5/2019)," kata analis pasar Commsec, James Tao.
Saham-saham bank dan penambang adalah penekan utama dengan sebagian besar sektor cenderung lebih rendah.
"Yang paling menonjol, National Australia Bank memutuskan untuk memotong dividen interim sebesar 16 persen menjadi 0,58 dolar AS per saham," kata Tao.
Namun, penambang lithium dan rare earths Kidman Resources melonjak 42 persen setelah menerima tawaran pengambilalihan dari Wesfarmers sebesar 1,33 dolar AS per saham, dengan nilai transaksi mencapai 544 juta dolar AS."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah, dengan Commonwealth Bank turun 0,85 persen, ANZ turun 2,43 persen, National Australia Bank turun 0,31 persen, dan Westpac Bank turun 2,59 persen.
Saham-saham pertambangan merosot, dengan Rio Tinto turun 1,18 persen, Fortescue Metals turun 1,51 persen, BHP turun 1,23 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,92 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga melemah, dengan Oil Search turun 1,28 persen, Santos turun 1,11 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,73 persen.
Supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles turun 0,40 persen dan Woolworths naik 0,81 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 1,18 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas naik 1,05 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,43 persen.