Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemkab Tapanuli Selatan pada pementasan malam kesenian dan budaya, Sabtu malam 30 Maret 2019 di open stage PRSU komplek Tapian Daya, Medan akan menampilkan opera Sila-lima dan Legenda Aek (sungai) Sirabun
Kepada ANTARA, Kabag Humas dan Protokol Tapanuli Selatan Isnut Siregar, di Sipirok, Kamis, mengatkan, pemain opera tersebut melibatkan siswa/siswi SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Angkola Barat.
"Opera ini mengisahkan asal muasal ditemukannya air terjun Silima-lima (tahun 1958) oleh Sutan Dilaut Siregar warga Desa Simaninggir, Kecamatan Marancar yang saat ini mulai berhasil dikembangkan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu," kata Isnut.
Baca juga: Program penghijauan TNI di lereng Bukit Simago-mago
Baca juga: Menteri Perdagangan tertarik tenun dan ulos Tapsel
Sementara opera Aek (sungai) Sirabun yang akan menceritakan legenda akibat kutukan leluhur menyebabkan ikan tidak dapat bertahan hidup di dalam sepanjang sebagian air sungai Sirabun itu sampai sekarang.
"Untuk lebih meriahnya acara yang akan dihadiri dan dibuka Bupati Syahrul M.Pasaribu ini ada juga penampilan tari - tarian adat budaya Tapanuli Selatan seperti tari persembahan (surdu burangir), tari luka, tari mangupa, serta kolaborasi musik tradisional dan modern (lagu ijon-ijon dan girdang topat)," tambahnya.
Sementara ketua panitia Ahmad Raja Nasution memprediksi malam pagelaran seni dan budaya Tapanuli Selatan pada open stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-48 tahun 2019 akan dipenuhi pengunjung dari berbagai penjuru.
"Dari pengalaman tahun - tahun sebelumnya ribuan pengunjung dari berbagai penjuru dari dalam dan luar daerah Tapanuli Selatan akan memadati tampilnya malam pesona budaya Tapsel tersebut," kata Raja.