Sibolga (ANTARA) - Istri terduga teroris yang meledakkan diri di rumah korban di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3) dini hari, diduga menggunakan "bom lontong".
"Sementara dugaan kita dia menggunakan bom rakitan bom lontong. Kita masih menunggui perkembangan lebih lanjut dari lapangan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo di Medan, Rabu.
Bom lontong tersebut merupakan bom rakitan dari pipa paralon yang berisikan berbagai bahan berbahaya seperti potasium, paku, baut, dan pecahan kaca.
Bom jenis yang sama sebelumnya juga ditemukan dari terduga teroris di Lampung, R alias P, yang berhasil diamankan pekan lalu.
"Jadi di Lampung kita juga menemukan jenis bom yang sama, cuma bom yang di Lampung tidak sebanyak yang kita temukan di sini. Di Sibolga cukup banyak baik yang sudah terakit maupun yang belum terakit," katanya.
Baca juga: Istri terduga teroris di Sibolga diduga meledakkan diri
Baca juga: Polisi sterilisasi lokasi ledakan di rumah terduga terorisme di Sibolga
Sebelumnya istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri Rabu (13/3) dini hari pukul 01.20 WIB yang diduga sengaja dilakukan pelaku sebagai bom bunuh diri.
Akibat ledakan tersebut diduga istri dan anak terduga teroris meninggal, namun ia belum bisa memasikan kondisi jenazah korban karena tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Belum dipastikan berapa sebenarnya jumlah korban karena tim juga masih belum bisa masuk ke lokasi demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada petugas," katanya.
Baca juga: Jenazah terduga teroris Sibolga yang meledakkan diri belum dievakuasi
Istri terduga teroris di Sibolga diduga gunakan "bom lontong"
Rabu, 13 Maret 2019 12:28 WIB 2925