Medan (ANTARA) - Pekan Raya Sumatera Utara 2019 yang akan digelar di Medan, 8 Maret hingga 8 April 2019 menargetkan transaksi sekitar Rp150 miliar.
"Transaksi itu termasuk dari pameran perumahan, otomotif dan penjualan sekitar 500 UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang membuka stan di area PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara ) itu," ujar eksekutif PT Media Kreasi Nusantara, perusahaan promotor PRSU, Muhammad Ferry Budiman di Medan, Selasa.
Stan 500 UMKM itu terdiri atas banyak sektor mulai makanan hingga pakaian.
"Pelibatan UMKM memang sengaja dilakukan karena salah satu tujuan PRSU adalah membantu penjualan dan promosi hasil UMKM. Diyakini target transaksi sebesar Rp150 miliar itu akan tercapai karena pengunjung juga diprediksi bisa mencapai 600 ribu orang, bahkan jika ditambah peserta dan tamu undangan totalnya ditargetkan hingga satu juta pengunjung," katanya.
Menurut Muhammad Ferry Budiman, selain UMKM ada stan yang berasal dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta, Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota, serta pemerintah dari beberapa negara tetangga.
Untuk menarik pengunjung, PRSU juga menampilkan banyak kegiatan seperti panggung seni budaya dan menampilkan artis ternama.
Di PRSU juga akan ada area Kampung Kopi dimana pengunjung bisa menikmati beragam kegiatan seperti edukasi kopi.
Kemudian ada pertunjukan kesenian lokal dari kabupaten/kota dan 18 artis ibu kota.
Ketua Panitia pelaksana PRSU 2019, Nuzirwan Lubis yang didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut Ilyas Sitorus menyebutkan, tiket masuk PRSU 2019 sebesar Rp20.000 per orang untuk hari Senin hingga Kamis.
Sementara hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional harga tiket Rp25.000.