Medan (ANTARA) - Pekan bursa tanaman hias Kota Medan 2022 yang diikuti oleh 25 stan penggiat tanaman hias di Taman Ahmad Yani ditargetkan nilai transaksi mencapai Rp2 miliar lebih.
"Pekan bursa tanaman hias yang digelar selama 15 hari, kita targetkan Rp2 miliar," terang Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Ikhsar Risyad Marbun di Medan, Kamis.
Dari nilai target itu, lanjut dia, meningkat sekitar 33 persen atau Rp1,5 miliar ditargetkan dari kegiatan yang sama tahun lalu diikuti oleh 23 stan penggiat tanaman hias setempat.
Pameran tahun ini, di antaranya diikuti para penggiat tanaman hias dan kontak tani nelayan andalan Kota Medan di Jalan Jenderal Sudirman dari 9 sampai 23 Agustus mendatang.
"Nah pameran ini kita adakan setiap tahun untuk meningkatkan perekonomian mereka yang bertani tanaman hias. Allhamdulillah, sudah ada transaksi, tapi nilainya saya tak hafal," terang Ikhsar.
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, ketika membuka pameran ini meminta penggiat tanaman hias bisa menghadirkan beragam inovasi melalui kekayaan aneka tumbuh-tumbuhan.
"Banyak potensi yang bisa digali dengan inovasi dan kreatifitas. Apalagi ini adalah agenda tahunan, sehingga dibutuhkan hal-hal baru dikenalkan dan tampilkan," katanya.
Selain itu, pihaknya mengimbau OPD terkait bisa berkolaborasi berbagai pihak untuk pengembangan potensi tanaman hias, sehingga kegiatan yang digelar tidak hanya sekadar seremoni semata.
"OPD terkait haru membangun kolaborasi penggiat tanaman hias, seperti diskusi maupun merancang konsep ke depannya. Dengan begitu penggiat tanaman hias terpacu untuk berinovasi," tutur Aulia.