Binjai, (Antaranews Sumut) - Ketua PKK Kota Binjai, Sumatera Utara menyampaikan keluarga yang terjaga akan menegakkan Indonesia yang bermartabat, keluarga menjadi tempat pertama lahirnya peradaban Indonesia yang maju dan berkeadaban.
Hal itu disampaikan Ketua PKK Binjai Lisa Andriani Idaham, di Binjai, Kamis, saat menghadiri pelatihan penguatan peran wanita terhadap kualitas hidup perempuan.
Lisa menyampaikan keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas tidak terlepas dari peran hebat seorang perempuan. Perempuan itu hebat ibarat sekolah, jika kalian mendidiknya dengan baik, berarti kalian sedang mempersiapkan sebuah bangsa dengan baik," katanya.
Lisa Andriani menjelaskan, bahwa peran perempuan dalam keluarga secara garis besar dibagi menjadi tiga peranan, pertama peran perempuan sebagai pendamping suami, yakni sebagai teman hidup, pendorong, dan penasehat yang bijaksana.
Selanjutnya, peran perempuan sebagai ibu, peranan ini dalam mendidik anak-anaknya dibagi menjadi tiga tugas penting. Ibu sebagai pemenuh kebutuhan anak, ibu sebagai teladan atau model peniruan anak, dan ini sebagai pemberi stimulasi perkembangan anak.
Selain itu, peran perempuan dalam masyarakat. Perempuan perlu bersosialisasi dalam rangka mengembangkan kemampuannya.
"Mari bangun keluarga berkualitas, jangan menunggu hari esok, sekarang adalah waktu terbaik untuk menjadi keluarga yang terbaik. Menunda esok berarti kita menunda menjadi keluarga terbaik," harapnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan mewakili Wali kota Mustika Hadrah, menyampaikan kegiatan ini memiliki peran yang penting dalam hal kesejahteraan masyarakat, kelangsungan daerah sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.
"Dalam meningkatkan pembangunan, pemberdayaan perempuan memiliki peran yang sangat penting, melalui peningkatan pendidikan, sosialisasi, yang berkontribusi dalam peningkatan perempuan," katanya.
Maka diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, baik di bidang politik, pendidikan, kesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan peran perempuan. Kita berharap potensi perempuan dapat diberdayakan," ujarnya.
Pelatihan penguatan peran wanita terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan, diikuti sebanyak 400 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi dan wanita. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai.