Medan (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus menggalakkan program "imunisasi zero dose"" atau anak yang belum pernah mendapat imunisasi di Kota Binjai agar diimunisasi.
"Setelah kita menyasar Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, kali ini giliran Kota Binjai jadi lokasi pelaksanaan zero dose," ujar Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu di aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sumut, Senin.
Menurut dia, program zero dose itu menargetkan bagi anak balita di Kota Binjai yang belum pernah menerima imunisasi dasar lengkap.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit menular berbahaya terhadap seorang balita, seperti polio, campak, dan difteri.
"Imunisasi ini langkah awal menciptakan generasi yang sehat dan tangguh. Anak-anak yang belum pernah mendapat imunisasi sangat rentan terhadap penyakit berbahaya," ucap Kahiyang.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut di September 2025 mencatat, Sumatera Utara telah keluar dari peringkat ke-3 menjadi peringkat 12 nasional jumlah anak yang belum pernah mendapat imunisasi.
Pada 2024, tercatat anak yang belum pernah mendapat imunisasi sebanyak 91.636 orang atau sekitar 31,71 persen dari total jumlah anak di Sumatera Utara yang berjumlah sekitar 289.000 jiwa.
"Karena itu, peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjangkau mereka,” ujar Kahiyang.
Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme para ibu yang hadir sekaligus membawa anak-anak mereka ke lokasi imunisasi zero dose di Kota Binjai.
"Ini menunjukkan kepedulian sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai Sugianto menyebutkan, imunisasi massal itu akan berlangsung selama tiga hari yakni 6–8 Oktober 2025.
Selain imunisasi, kegiatan itu juga dilengkapi dengan pemeriksaan tumbuh kembang anak, layanan kesehatan gratis hingga pemeriksaan dini kanker serviks lewat IVA tes.
"Kita lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami harapkan cakupan imunisasi di Kota Binjai terus meningkat guna mencegah berbagai penyakit menular sekaligus mendukung program kesehatan nasional,” ungkap Sugianto.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Hamid Rijal menyebutkan, target pelaksanaan imunisasi di Kota Binjai sebanyak 400 balita.
"Ada 400 balita, baik sama sekali belum pernah menerima imunisasi mau pun yang melengkapi imunisasi sebelumnya," kata dia.
Intervensi serupa juga dilakukan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang menunjukkan hasil yang signifikan dalam peningkatan cakupan imunisasi zero dose.
"Bahkan, Deli Serdang meraih penghargaan tingkat nasional. Harapan kita, program ini terus di dukung kabupaten/kota lain, baik intervensi langsung Dinas Kesehatan Sumut mau pun pelaksanaan mandiri di daerah," ucap Hamid.
