Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu memukul rebana, bukan hiburan, namun sebagai tanda dibukanya festival nasyid di Kecamatan Batang Angkola, daerah itu, Selasa.
Bupati memukul rebana didampingi Tokoh Sumut Syamsul Qamar, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, dan Camat Kecamatan Batang Angkola.
Festival nasyid tersebut menurut Camat Batang Angkola Taufik R.Lubis, kepada Antara di Sipirok, Selasa, diikuti 17 group nasyid berasal dari desa/kelurahan daerah tersebut.
"Kegiatan seni keagamaan ini sehari penuh di Pekan Tradisional Sigalangan dalam rangka memeraihkan Hari Jadi Pemkab Tapanuli Selatan ke-68 tahun 2018,"katanya.
Tujuan lain, meningkatkan hubungan silaturrahmi antar masyarakat di daerah itu serta upaya meningkatkan nilai-nilai islamiyah melalui bidang seni.
Hadir juga di acara tersebut Ketua TP.PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul, para Kepala Desa/Lurah, BKMT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda, dan undangan lainnya.
Sementara Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam sambutannya, berharap, melalui festival nasyid tersebut hubungan silaturrahim antar warga semakin terjaga dan ditingkatkan lagi.
"Mari kita tetap kita jaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan yang sudah baik ini semakin lebih baik lagi demi kemajuan pembangunan daerah,"pinta Syahrul.
Disitu, Syahrul juga mengimbau masyarakatnya untuk tidak cepat percaya berita bohong atau "hoaks" apalagi menjelang Pemilu 2019, suhu politik meningkat.
"Apabila mendapat kabar yang belum tentu kebenarannya jangan cepat cepat percaya apalagi menyebarluaskannya, karena kalau hoaks bisa terancam oleh hukum,"ujarnya.
Dengan adanya festival nasyid, masyarakat utamanya di daerah itu harap Syahrul terhindar dari pengaruh budaya kebaratbaratan dan negatif lainnya.