Medan (Antaranews Sumut) - Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2018 menjadi sangat istimewa karena akan ada 428 payung yang menghiasi Istana Maimun selama kegiatan tersebut.
Asisten Pemerintahan dan Sosial Pemkot Medan Musaddad Nasution, mengatakan angka 428 tersebut melambangkan usia Kota Medan saat ini.
Disamping payung, pada acara pembukaan nanti juga dimeriahkan tarian kolosal yang akan dibawakan 73 pasang penari yang melambangkan usia Republik Indonesia.
Selain itu papar Musaddad lagi, Gemes juga akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Pagelaran Kesenian Budaya Melayu (Negara Serumpun, Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara).
Pagelaran Tari Kolosal Melayu, Fashion Show Busana Songket Medan, dan Workshop dan penampilan bersama Tarian Ahoy Medan secara bergantian akan mengisi rangkaian acara Gemes 2018 setiap harinya.
Setiap harinya selama pagelaran berlangsung secara bergantian akan ditampilkan kesenian dan kebudayaan dari berbagai negara dan daerah yang menjadi peserta dari Gemes ini.
Diharapkan ini menjadi daya tarik wisata bagi Kota Medan karena setiap tahunnya berhasil menghimpun negara dan daerah rumpun melayu,” tambah Musaddad.