Rantauprapat (Antaranews Sumut) – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berjanji akan meningkatkan kesejahteraan 595 orang guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA).
“Pada tahun anggaran 2019 mendatang akan di tingkatkan menjadi Rp 1 juta, anggaran itu sesuai dengan kemampuan APBD Labuhanbatu,” kata Plt. Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, Kamis.
Hal itu di ungkapkan, Plt. Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, dalam kegiatan pelatihan Guru MDTA di Aula Asrama Haji, Rantauprapat.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu hanya bisa memberikan honor guru MDTA sembilan kecamatan sebanyak 550 orang di tahun 2018. Sedangkan sebanyak 45 orang lagi akan di alokasikan pada APBD tahun 2019.
“Honornya tahun ini hanya Rp750 ribu tahun depan kita samakan hingga Rp1 juta,” sebutnya.
Pihaknya juga akan mengaktifkan kembali program beasiswa kepada para mahasiswa putra daerah.
Menurutnya, Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu terus membantu dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di wilayah pantai.
“Kita harus terus dapat meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus, diharapkan pelatihan menghasilkan guru-guru yang baik dan bisa memajukan daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Kabag Administrasi Kesra Setdakab Labuhanbatu, Muhammad Yusuf Rangkuti menyampaikan, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan guru MDTA di Kabupaten Labuhanbatu.
Pelatihan yang di ikuti 550 orang peserta ini di harapkan dalam proses pembelajaran hingga menambah wawasan kebangsaan masyarakat di daerah.
Labuhanbatu peduli guru MDTA
Kamis, 30 Agustus 2018 14:49 WIB 2513