Medan, (Antaranews Sumut) - Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani mengatakan FORKI Medan layak menjadi salah satu pengcab percontohan, dan dia bangga dengan prestasi yang telah didapat selama ini.
"Di bawah kepengurusan yang sekarang, karate menjadi cabang yang terus berkembang, renegerasi atletnya berjalan dibarengi prestasi yang berkesinambungan. Karenanya, FORKI Medan layak menjadi percontohan bagi yang lain," sebut Eddy Sibarani di pusat pelatihan di kawasan Perumahan Bumi Asri Medan.
Saat meninjau persiapan karate, pengurus KONI Medan diterima Ketua Pengcab Forki Medan Hasrul Benny Harahap dan Sekum Julius Lubis dan Sony Batubara dari PT Ira Widya Utama (IWU). Selain karate, jajaran pengurus KONI Medan juga meninjau persiapan atlet drumband.
"Saya sangat gembira melihat persiapan atlet karate ke Porwilsu yang tetap berlatih serius, meski target utama kita dari cabor karate sudah di level Porprovsu.
"Untuk para atlet, tetap berlatih dengan giat, karena setelah lolos dari Porwilsu kemudian akan berlaga di Porprovsu 2018 yang juga diikuti atlet-atlet PSE (Program Sumut Emas). Tentu persaingan di sana lebih ketat," pesan Ketua Umum KONI Medan.
Hasrul Benny Medan menyebut atlet Medan ke Porwilsu 2018 berjumlah 28 atlet dengan rincian 15 putra dan 13 putri yang akan turun di 15 nomor. Porwilsu 2018 Wilayah I cabor karate bertanding di P. Siantar 14-16 April.
"Kita target mendominasi semua nomor yang diikuti sekaligus meloloskan semua atlet-atlet ke Porprovsu 2018. Melihat persiapan yang dilakukan, kami optimis target tersebut akan terpenuhi," ungkat Hasrul Benny.
"Dengan potensi yang ada, saya ingin setiap atlet yang bertanding pulang membawa medali emas," sebut Ketua Forki Medan, seraya mengucapkan terima kasih kepada PT IWU yang telah memfasilitasi tempat untuk latihan atlet Medan. Tim Forki Medan ditangani tim pelatih Erwin Kamarulah, Dedi Irwansyah, Hendrik Ramadhani, M. Wahyuni.