"Insya Allah tahun ini (2018) dua dusun berpenduduk sekitar 24 kepala keluarga itu sudah dapat menikmati listrik," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
Baca juga: Ratusan tahun, baru sekarang nikmati listrik
Syahrul menyampaikannya pada saat peresmian PLTMH Silangkitang Tambiski sekaligus serahterima naskah hibah dari Kementeria ESDM melalui Dirjen EBTKE Rida Mulyana kepada Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang disaksikan Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Sabtu.
Syahrul menyampaikannya pada saat peresmian PLTMH Silangkitang Tambiski sekaligus serahterima naskah hibah dari Kementeria ESDM melalui Dirjen EBTKE Rida Mulyana kepada Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang disaksikan Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Sabtu.
Baca juga: Dirjen EBTKE resmikan PLTMH 53 KW di Tapsel
Dihadapan Dirjen dan Komisi VII DPR-RI dan lainnya Syahrul mengatakan, Tano Hudon Jae dan Tano Hudon Julu Mandala Sena juga bagian NKRI. Sedang kedua dusun itu sama sekali belum pernah tersentuh listrik sebagaimana ratusan tahun dirasakan desa tetangga Silangkitang Tambiski sebelumnya.
Atas keprihatinan Bupati Syahrul berkordinasi agar alokasi dana desa 2018 Mandala Sena disisihkan untuk membangun jaringan agar dua dusun Tano Hudon Jae/dusun Tano Hudon Julu dialiri listrik 2018.
Langkah Bupati untuk menerangi kedua dusun tersebut cukup disambut positif Dirjen EBTKE dan Komisi VII DPR-RI."Saya baru ini ketemu dengan Bupati (Syahrul M.Pasaribu) yang begitu semangatnya untuk membangun,"kata Dirjen EBTKE Rida Mulyana.
Baca juga: Lokakarya Program GGP, "Arif mengelola perkebunan kelapa sawit merupakan keharusan"
Selain 24 kepala keluarga nantinya ada juga dua rumah ibadah dan fasilitas umum di dua dusun tersebut yang bakal mendapatkan aliran listrik, jelas Syahrul.
Terpisah Kadis Perindag Tapanuli Selatan Helmi menyebut ada kelebihan daya listrik PLTMH Silangkitang Tambiski yang bernilai mencapai Rp4 milyar tersebut, sehingga sangat memungkinkan arus listriknya untuk dibagi lagi.
PLTMH Silangkitang Tambiski berkapasitas 53 KW memiliki tegangan rendah 220 V dan sudah dinaikkan menjadi 20.000 V setelah penambahan travo.
Baca juga: Pelestarian ekosistem Batangtoru selaras dengan pengelolaan SDA
Dihadapan Dirjen dan Komisi VII DPR-RI dan lainnya Syahrul mengatakan, Tano Hudon Jae dan Tano Hudon Julu Mandala Sena juga bagian NKRI. Sedang kedua dusun itu sama sekali belum pernah tersentuh listrik sebagaimana ratusan tahun dirasakan desa tetangga Silangkitang Tambiski sebelumnya.
Atas keprihatinan Bupati Syahrul berkordinasi agar alokasi dana desa 2018 Mandala Sena disisihkan untuk membangun jaringan agar dua dusun Tano Hudon Jae/dusun Tano Hudon Julu dialiri listrik 2018.
Langkah Bupati untuk menerangi kedua dusun tersebut cukup disambut positif Dirjen EBTKE dan Komisi VII DPR-RI."Saya baru ini ketemu dengan Bupati (Syahrul M.Pasaribu) yang begitu semangatnya untuk membangun,"kata Dirjen EBTKE Rida Mulyana.
Baca juga: Lokakarya Program GGP, "Arif mengelola perkebunan kelapa sawit merupakan keharusan"
Selain 24 kepala keluarga nantinya ada juga dua rumah ibadah dan fasilitas umum di dua dusun tersebut yang bakal mendapatkan aliran listrik, jelas Syahrul.
Terpisah Kadis Perindag Tapanuli Selatan Helmi menyebut ada kelebihan daya listrik PLTMH Silangkitang Tambiski yang bernilai mencapai Rp4 milyar tersebut, sehingga sangat memungkinkan arus listriknya untuk dibagi lagi.
PLTMH Silangkitang Tambiski berkapasitas 53 KW memiliki tegangan rendah 220 V dan sudah dinaikkan menjadi 20.000 V setelah penambahan travo.
Baca juga: Pelestarian ekosistem Batangtoru selaras dengan pengelolaan SDA