Padang Sidempuan (ANTARA) - Tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian korban hanyut Luky Satrio hingga 17 kilometer sampai pertemuan antara Batang Ayumi, Bendungan Paya Sordang dengan Sungai Batang Angkola di Muara Tais, Pargumbangan, Tapanuli Selatan.
Lokasi pencarian Luky Satrio, warga Jalan Mawar, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan yang dikabarkan hilang sejak pukul 16.45 WIB saat lokasi tersebut dilanda banjir pada Minggu (30/4) kemarin diperluas hingga Batang Angkola, Tapanuli Selatan.
Total perluasan pencarian hingga 17 kilometer, dimulai dari titik nol dinyatakan hilang di Kelurahan Ujung Padang, Kota Padang Sidempuan sampai dengan Jembatan Muara Tais, Pargumbangan, Tapanuli Selatan hingga sepanjang Sungai Batang Angkola, ucap Kepala BPBD Kota Padang Sidempuan Dedy Iriansyah Siregar, Senin (1/5).
"Awalnya 7 kilometer, lalu 10 kilometer hingga sekarang 17 kilometer sampai ke Sungai Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan dilakukan perluasan pencarian korban hanyut terseret arus banjir," kata Dedy.
Lanjut Dedy, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terlihat semangat melakukan pencarian. Kondisi cuaca juga cukup mendukung.
"Seluruh titik drainase hingga pertemuan ke sungai sudah dilakukan penyisiran, semoga hari ini sama - sama berdoa ada hasil pencarian hari ini," katanya.
Baca juga: Bocah 6 tahun hilang terseret arus banjir di Padang Sidempuan
Pencarian Luky diperluas hingga Sungai Batang Angkola Tapsel
Senin, 1 Mei 2023 15:48 WIB 3087
Kepala BPBD Kota Padang Sidempuan Dedy Iriansyah Siregar (tengah) bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hanyut Luky Satrio hinggan ke Sungai Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. ANTARA/Khairul Arief.
