"Kami patut bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas perhatian itu," kata Kepala Desa Silangkitang Tambiski Desember Ritonga.
Dia bersama tokoh masyarakat lainnya Sutan Sayur Siregar mengucapkan hal itu disela-sela diresmikannya pemakaian PLTMH berkapasitas 53 KIlowatt (53 ribu watt), Sabtu, oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan/Konservasi Energi (DEBTKE) dari Kementerian ESDM RI Radi Mulyana bersama Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu dan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
Baca juga: Dirjen EBTKE resmikan PLTMH 53 KW di Tapsel
Menurut Desember berkat PLTMH program Kementerian ESDM 2017 berbiaya sekitar Rp4 milyar itu sekitar 15o kepala keluarga di tujuh dusun yaitu dusun Silangkitang, dusun Silaiya Julu, dusun Silaiya Jae, dusun Sayur Matua, dusun Tambiski, dusun Batu Hombang dan dusun Bangunan kini sudah baru dapat menikmati listrik termasuk rumah ibadah (Masjid) dan rumah sekolah secara gratis.
Baca juga: Lokakarya Program GGP, "Arif mengelola perkebunan kelapa sawit merupakan keharusan"
"Bahkan dimalam hari 90 titik lampu penerangan jalan sudah memberikan pelita kepada warga yang selama ini cuma merasakan gelap gulita,"sebutya.
Dikisahkannya sebelum adanya PLTMH terkesan Silangkitang Tambaski daerah termasuk terluar wilayah Tapanuli Selatan yang berbatas langsung dengan tetangganya Kabupaten Padang Lawas Utara itu terkesan terisolir dari penerangan.
"Bahkan dimalam hari 90 titik lampu penerangan jalan sudah memberikan pelita kepada warga yang selama ini cuma merasakan gelap gulita,"sebutya.
Dikisahkannya sebelum adanya PLTMH terkesan Silangkitang Tambaski daerah termasuk terluar wilayah Tapanuli Selatan yang berbatas langsung dengan tetangganya Kabupaten Padang Lawas Utara itu terkesan terisolir dari penerangan.
Baca juga: Pelestarian ekosistem Batangtoru selaras dengan pengelolaan SDA
Pada malam hari sebagian warga hanya menggunakan lampu teplok atau yang ditempah dari kaleng menggunakan sumbu kain berbahan minyak solar,"jadi tidak mengherankan ketika bangun pagi ronga hidung dan pakaian warga kerap hitam hitam akibat asap lampu buatan tersebut,"kata Desember.
"Alhamdulillah kisah sedih itu sudah tidak lagi, listrik PLTMH sudah memberi secercah harapan bagi warga. Anak-anak sekolah sudah bisa belajar dan mengaji malam dengan terang,"tuturnya.
Tentu tidak itu saja warga juga sudah dapat menikmati siaran televisi dan alat-alat elektronik lainnya seperti tape, radio, kulkas dan lainnya. "Sesuai pesan Dirjen Radi Mulyana, Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu kami akan rawat asset PLTMH dan akan menjaga lingkungan (hutan) sebagai penyangga air uatama kebutuhan PLTMH ini,"katanya.
Ia juga mengakui terwujudnya PLTMH yang ia yakini akan mampu mendongkrak ekonomi warga itu berkat Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu/Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
Pada malam hari sebagian warga hanya menggunakan lampu teplok atau yang ditempah dari kaleng menggunakan sumbu kain berbahan minyak solar,"jadi tidak mengherankan ketika bangun pagi ronga hidung dan pakaian warga kerap hitam hitam akibat asap lampu buatan tersebut,"kata Desember.
"Alhamdulillah kisah sedih itu sudah tidak lagi, listrik PLTMH sudah memberi secercah harapan bagi warga. Anak-anak sekolah sudah bisa belajar dan mengaji malam dengan terang,"tuturnya.
Tentu tidak itu saja warga juga sudah dapat menikmati siaran televisi dan alat-alat elektronik lainnya seperti tape, radio, kulkas dan lainnya. "Sesuai pesan Dirjen Radi Mulyana, Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu kami akan rawat asset PLTMH dan akan menjaga lingkungan (hutan) sebagai penyangga air uatama kebutuhan PLTMH ini,"katanya.
Ia juga mengakui terwujudnya PLTMH yang ia yakini akan mampu mendongkrak ekonomi warga itu berkat Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu/Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.