Beijing (ANTARA) - Sekitar 61.500 orang terluka di Wilayah Otonomi Tibet, China, akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang menggoyang daerah Tingri, Distrik Shigatse, Selasa (7/1), lapor China Central Television, Kamis (9/1).
Selain itu, akibat gempa di kedalaman 10 kilometer (6,2 mil) yang melanda Wilayah Otonomi Tibet itu, setidaknya 126 orang dilaporkan tewas hingga pukul 06:00 waktu setempat pada 9 Januari (22:00 GMT, Rabu).
Sementara itu, Departemen Organisasi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok telah mengalokasikan dana sebesar 50 juta yuan (sekitar 6,8 juta dolar AS atau sekitar Rp109,8 miliar) untuk pemulihan daerah-daerah yang terdampak di Wilayah Otonomi Tibet.
Lebih dari 1.200 gempa susulan tercatat oleh ahli seismologi China setelah gempa mengguncang wilayah barat daya negara tersebut, lapor media China.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lebih dari 61 ribu orang terluka setelah gempa 6,8 M guncang Tibet