Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anita yang dihubungi dari Medan, Rabu, mengatakan, promosi produk UMKM adalah salah satu prioritas yang dinilai sangat penting dilakukan.
Hal itu agar berbagai produk yang dihasilkan oleh UMKM lebih dikenal masyarakat luas dan pada akhirnya diharapkan hasil "produk rumahan" tersebut dapat bertahan ditengah semakin gencar masuknya produk dari luar negeri.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pamaeran di Kota Malang, Jawa Timur pada acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar 18-20 Juli 2017.
Pada pameran di Malang tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan membawa berbagai produk unggulan dan khas Kota Medan yang diyakini akan cukup menarik peserta Apeksi dan masyarakat kota itu untuk membelinya.
Beberapa produk yang dipamerkan seperti batik medan, songket medan, pancake durian, bika, ikan teri dan berbagai handicraft lainnya yang memiliki keunikan dan khas Kota Medan.
"Apa yang kita lakukan ini tujuan utamanya untuk lebih mengenalkan berbagai produk UMKM kita kepada sleuruh masyarakat Indonesia," katanya.
Rakernas Apeksi ke-12 tersebut juga dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya kunjungan ke Kampung Glintung sebagai percontohan kampung konservasi air.
Peserta Apeksi juga disuguhi pawai budaya Nusantara dan pembukaan pameran ekonomi dan industri atau Indonesia City Expo (ICE).
Gelaran ICE tersebut merupakan pameran produk unggulan dari 98 kota peserta Rakernas Apeksi yang digelar pada 19-23 Juli 2017 di Stadion Luar Gajayana Kota Malang. ***3***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 19-07-2017 11:40:09