Manado, 21/6 (Antara) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Soekowardojo mengatakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berperan besar dalam menyerap tenaga kerja di daerah tersebut.
"Baik di daerah maupun secara nasional, tenaga kerja yang terserap cukup banyak dari sektor riil khususnya UMKM," kata Soekowardojo di Manado, Rabu.
Dia mengatakan sehingga BI fokus mengembangkan UMKM di Sulut, karena dampaknya cukup besar pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Jika UMKM menyerap tenaga kerja, otomatis angka kemiskinan menurun dan angka pengangguran turun juga," jelasnya.
Selain upaya pengelolaan inflasi agar berada pada koridor target inflasi yang telah disepakati bersama Pemerintah, Bank Indonesia juga turut mendorong tercapainya resiliensi perekonomian nasional khususnya melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini juga menjadi salah satu pendorong perekonomian termasuk di Sulut.
Faktanya bahwa UMKM selain dari salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, selama ini UMKM juga mampu menunjukkan diri menjadi sektor yang memiliki keunggulan daya saing, dan dinilai paling tahan terhadap guncangan baik dari domestik maupun luar negeri.