Kotapinang, 19/5 (Antarasumut) - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan getah sadapan karet dalam sebulan terakhir kembali menurun. Setelah sempat naik beberapa waktu yang lalu.
"Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani berkisar Rp.1.300-Rp.1.400/Kg, beberapa bulan lalu harganya menembus Rp1.800/Kg," ujar petani kelapa sawit Ahmad Zaini, warga Jln. Bedagai, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Jumat.
Menurut Zaini, lesunya harga tersebut membuat cemas petani kelapa sawit dan karet, apalagi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Kami nggak tahu mengapa harga TBS tidak pernah stabil," katanya.
Kecemasan serupa dialami para petani karet. Kini harga getah sadapan karet di tingkat petani hanya Rp4 ribu/Kg, setelah beberapa bulan sebelumnya sempat naik menjadi Rp8 ribu-Rp10 ribu/Kg. Namun, harga itu hanya bertahan beberapa bulan saja.
Berbeda dengan nasib petani kelapa sawit dan karet, petani yang telah mengkonfersi tanamannya menjadi tanaman cabai sekira 1,5 hektare bernama Mujianto, warga Lingk. Tujuh Jadi, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang itu justru lebih bergembira.
Harga jual cabai merah saat ini masih cukup tinggi, yakni Rp18 ribu-Rp22 ribu/Kg. "Luas lahan cabai ini 1,5 hektare dengan hasil panen rata-rata 850 Kg. Harganya lumayanlah meskipun tidak semahal akhir tahun 2016 lalu yang mencapai Rp80 ribu/Kg," katanya.