Rantauprapat (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani swadaya Kabupaten Labuhanbatu relatif normal menjelang Hari Raya Idul Fitri, yakni mencapai Rp2200/Kg, Senin, (8/4) pagi.
"Harga TBS dalam pekan ini Rp2200/Kg, yang kami terima dari petani sawit swadaya," kata Riki Nasution, seorang pengusaha jual-beli sawit di Kabupaten Labuhanbatu.
Riki menjelaskan, TBS harga Rp2200/Kg di pekan ini termasuk lumrah menjelang libur nasional, sebelumnya bertahan di harga Rp2400/Kg selama bulan Ramadhan.
Sejak pabrik pengolahan kelapa sawit berhenti menerima TBS, Minggu (7/4) ujar Riki, justru harga brondolan sawit terus bergerak naik mencapai Rp3300/Kg.
"Sepekan sebelum Lebaran harga TBS kelapa sawit mencapai Rp2400/Kg, namun trurun Rp200 rupiah. Untuk sawit brondolan kami terima di harga Rp3300/Kg," jelas Riki.
Riki menyampaikan, pihaknya menjual sawit ke pabrik pengolahan dengan menaikan harga di kisaran Rp100-200 rupiah untuk operasional pengangkutan dan bongkar muat ke pabrik.
Selain itu, berharap agar pemerintah terus mengupayakan lonjakan harga sawit untuk kesejahteraan masyarakat petani sawit swadaya di daerah.
Menurutnya dengan stabilitas harga TBS sawit di daerah, terkhusus Kabupaten Labuhanbatu dapat memberi dampak ekonomis bagi masyarakat.