Tanjungbalai, 10/5 (Antara) - Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Tanjungbalai melaksanakan kegiatan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2017, mulai digelar di Stadion Asahan Sakti dan diikuti 18 Tim utusan SMP/MTs.
Mewakili Wali Kota, Abdul Haiyi Nasution Asisten II Pemkot Tanjungbalai, Rabu, mengatakan, Liga Pendidikan Indonesia ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul pemain sepak bola dikalangan pelajar.
Ia berharap kompetisi sepak bola tingkat pelajar ini menjadi ajang pembinaan dan pengembangan olahraga yang dilaksanakan dengan memperhatikan potensi, kemampuan, minat dan bakat peserta didik secara menyeluruh.
Selain itu, LPI juga hendaknya dapat dijadikan tolak ukur terhadap kepedulian pihak sekolah dalam pembinaan olahraga sepak bola di kalangan pelajar.
Haiyi juga mengimbau instansi pemerintah terkait, lembaga pendidikan, sektor dunia usaha maupun organisasi kemasyarakatan ikut terlibat mensukeseskan LPI Tanjungbalai.
"Tanpa dukungan pengusaha, KONI dan pihak-pihak terkait lainnya pengembangan dan pembinaan sepakbola usia muda yang terarah, terpadu, berjenjang dan berkesinambungan tidak akan terlaksana dengan baik," ujar Haiyi pada pembukaan LPI itu.
Sebelumnya, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olaraga dan Pariwista Pemkot Tanjungbalai Siman, menjelaskan, LPI digelar mulai 10 hinga 20 Mei 2017 dan diikuti 18 Tim.
Peserta terdiri dari 18 tim utusan tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungbalai dengan sistim pertandingan setengah kompetisi.
"Juara masing-masing tingkatan, akan menjadi duta Kota Tanjungbalai mengikuti LPI tingkat Provinsi Sumatera Utara," ujar Siman. ***4***(KR-YWK)