Medan, 6/4 (Antara) - Pengurus Provinsi National Paralympic Committee (NPC) Sumut memulai program kerja awal tahun 2017 dengan membentuk atlet Program Pembinaan Intensif (PPI) untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020.
"Atlet PPI berasal dari tujuh cabang olahraga yang telah mempersembahkan medali bagi Sumut di ajang Peparnas XV/2016 Jawa Barat," kata Kabid Binpres NPC Sumut Rima Mediyana Sari di Medan, Kamis.
Ia mengatakan, pembentukan atlet PPI tersebut merupakan program panjang pengurus dengan tujuan untuk dipersiapkan di sejumlah event nasional seperti ajang kejurnas maupun Peparnas 2020 di Papua.
"Jumlah atlet yang telah masuk ke program PPI ada 54, dsn terbagi atas tiga kategori. Mulai dari super prioritas yang merupakan peraih emas di Peparnas. Kemudian prioritas peraih perak, dan unggulan adalah atlet peraih perunggu. Program ini kita lakukan terutama untuk persiapan sampai Peparnas 2020 di Papua," katanya.
Namun, pihaknya mengaku tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi bagi atlet yang dinilai tidak menunjukkan kemajuan selama pemusatan latihan berjalan.
"Seluruh atlet akan mendapat evaluasi dari pelatih masing-masing.Tapi, pengurus juga punya peranan dalam memantau ada atau tidaknya kemajuan atlet dalam mengikuti program PPI. Kita mungkin fokus pada kedisiplinan absen latihan, serta evaluasi selama mengikuti berbagai even," katanya.
Lebih lanjut Rima menjelaskan, untuk jadwal latihan bagi atlet PPI dimulai 17 April, sementara venue di sesuaikan dengan latihan tiap cabang olahraga masing-masing selama ini.
Seperti Angkat berat, goal ball, tenis meja, dan catur akan dipusatkan di sekretariat NPC Sumut, sementara renang di kolam Selayang dan atletik di Unimed.
"Kita telah menyurati pengcab NPC di seluruh kabupaten/kota untuk mengutus atletnya mengikuti latihan intensif," katanya.