Samosir, 9/12 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir dan Badan Pengelola Pariwisata Otorita Danau Toba (BPPODT) akan menyelaraskan program pengembangan wisata di kawasan Danau Toba itu.
"Pembangunan kawasan Danau Toba ini nantinya seiring dan sejalannya peradaban budaya masyarakat lokal," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, bebertapa waktu lalu.
Bupati menegaskan, pembangunan pariwisata oleh BPPODT tidak bisa bertentangan dengan adat istiadat ataupun budaya masyarakat lokal.
Bupati menjelaskan, konsep pengembangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir maupun pemerintah pusat sudah dipersiapkan secara matang terutama di Kabupaten Samosir untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat setempat mendukung konsep Pemkab Samosir untuk tetap mempertahankan adat dan budaya dalam memajukan pariwisata supaya kelak tidak kehilangan jati diri sebagai etnis yang berbudaya tinggi.
"Jangan sampai budaya luar atau hal-hal yang tidak bersesuaian dengan kebudayaan leluhur malah membuat budaya setempat terlupakan," kata Ferdinan Sagala (47 tahun) warga Kota Pangururan.