Gunungsitoli, 27/9 (Antarasumut) - Pemkot Kota Gunungsitoli melalui badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar pelatihan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD Kota Gunungsitoli tahun 2016.
Pelatihan yang melibatkan para Kasubbag Program dan Staf masing-masing SKPD sebagai peserta, dan narasumber dari Pegawai Bappeda yang telah mengikuti pembinaan pelatihan penyusunan Renstar dan Renja sebelumnya, digelar tanggal 27 sampai 28 September 2016.
Ketika membuka pelatihan di ruang rapat, kantor Bappeda Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Selasa, Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua mengatakan, penyusunan perencanaan didasari oleh skala prioritas, dan berlaku hingga 5-10 tahun kedepan.
“Mari kita berkomitmen, pelaksanaannya harus berdasarkan perhitungan, pengamatan dan kebutuhan masyarakat dan daerah. Melalui pelatihan ini, saya harap ada kesepahaman perencanaan program antar SKPD, sehingga tercipta hubungan yang sinergi antar SKPD supaya dalam pelaksanaan realisasi, program dapat berdaya guna dan berhasil guna,†ajak Wali Kota.
Tidak lupa dia memberitahu, pelatihan juga dilaksanakan demi terwujudnya penyusunan rencana kerja di semua level pemerintahan, terkait dengan pelaksanaan pembangunan daerah di Kota Gunungsitoli secara terpadu dan berkesinambungan.
Sebelumnya dalam laporannya, Ketua Bappeda Kota Gunungsitoli Ir.Nur Kemala Gulo memberitahu, pelaksanaan pelatihan renstra dan Renja dalam rangka menjaga kosistensi perencanaan pembangunan di Pemerintahan Daerah, serta beberapa hal yang terkait dengan undang undang dan peraturan yang berlaku.
“Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah dalam rangka menyamakan pemahaman terhadap penyusunan dokumen perencanaan, baik rencana kerja dan rencana strategis maupun jangka panjang. Supaya SKPD Pemkot Gunungsitoli dapat menyusun dokumen perencanaan di masing masing SKPD. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 27 sampai 28 September 2016,†tutur Ir.Nur Kemala Gulo.