Pandan, Sumut, 16/5 (Antara) - Sebanyak 245 siswa dari 13 Sekolah Dasar di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terpaksa mengikuti ujian sekolah di kelas-kelas yang masih digenangi air akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu hingga Senin dini hari.
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah, Delta Pasaribu di Pandan, Senin, mengatakan, berdasarkan data, sedikitnya 245 siswa dari 13 sekolah sedikitg mengalami kendala mengikuti Ujian Sekolah akibat ruang kelas maupun jalan menuju sekolah yang masih digenangi banjir.
Namun, kendala tersebut bukanlah halangan, karena para siswa tetap mengikuti ujian meski jadwal ujian sempat ditunda 1 hingga 1,5 jam dari jadwal semula.
Akibat kondisi banjir tersebut, siswa yang mengikuti ujian tidak menggunakan sepatu bahkan ada yang tidak menggunakan seragam sekolah.
"Itu kita perbolehkan. Demikian juga bagi siswa yang tidak mengikuti ujian karena rumahnya kebanjiran, kita beri dispensasi mengikuti ujian susulan," katanya.
Sementara terkait naskah soal ujian dan lembar jawaban ujian yang sebelumnya sudah didistribusikan oleh Dinas Pendidikan Sumut, menurut dia, semuanya aman karena sudah disimpan ditempat yang aman dan jauh dari kemungkinan terkena dampak banjir.
"Yang pasti, seluruh sekolah yang kebanjiran sudah dapat melaksanakan ujian hari pertama ini dengan lancar," katanya.*